Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Nugraha Budi Eka Irianto menyerahkan Kujang sebagai cinderamat kepada Duta Besar Seychelles Nico Barito

(Cikampek-20/10) Kunjungan Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, HE Nico Barito yang juga Sekertaris Jendral FORSEAA (Forum of Small Medium Economic Africa-ASEAN) disambut langsung oleh Direktur Utama PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto beserta jajaran direksi lainnya Di ruang rapat Kamojing Gedung Pusat Admin Cikampek.  Pada kesempatan kali ini kedua belah pihak menandatangani Nota kesepahaman terkait pengembangan UKM komoditas export yang mencakup pemasaran produk sektor kerajinan, Fashion, Industri berbasis agro, Bimbingan teknis serta peningkatan business to business bagi mita binaan atau disebut juga anak angkat perusahaan PT Pupuk Kujang dan UKM  Republik Seychelles. 

Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Nugraha Budi Eka Irianto menjelaskan beberapa produk kepada Duta Besar Seychelles Nico Barito

Pupuk Kujang sebagai tuan rumah mengawali kegiatan kunjungan dengan memperkenalkan produk-produk unggulannya yang terdiri dari berbagai macam jenis produk ritel diantaranya  kemasan 5 Kg terdiri dari pupuk organik, pupuk hayati, benih padi dan benih tanaman, kemudian dilanjutkan dengan menampilkan beberapa produk UKM (Usaha Kecil menengah) Mitra binaan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Pupuk Kujang  yang telah disiapkan di dalam booth antara lain telur asin bakar batik, miniatur pesawat, seni rajut dan kerajinan anyaman eceng gondok

Duta Besar Seychelles meninjau hasil karya UKM Binaan PT Pupuk Kujang

“Kami sangat antusias dan senang jika UKM binaan Pupuk Kujang dapat dikembangkan usahanya di rancah Internasional, tentunya  dengan hubungan bilateral ini dapat menjadi peluang untuk kedua belah pihak” ungkap Anto begitu sapaan Direktur Utama Pupuk Kujang

Dalam lawatannya kali ini ke PT Pupuk Kujang, dalam sambutannya Nico Barito menyatakan bahwa dirinya telah lama mengetahui tentang PT Pupuk kujang, khususnya mengenai UKM yang dibina sejak tahun 1970an. Hal ini tentu sejalan dengan tujuan utama FORSEAA yakni tentang pengembangan sektor UKM di ASEAN dan Afrika. 

“Saya sudah lama dengar tentang program pengembangan UKM oleh Pupuk Kujang dan sangat senang sekali jika nantinya kedua belah pihak menjalin bilateral  khususnya tentang UKM ini” tandas Nico dalam sambutnya

Pada kesempatan itu pula Nico Barito menyatakan bahwa banyak peluang yang dapat diraih oleh PT Pupuk Kujang Di benua Afrika. Dirinya menyebut Afrika dengan 1,2 Miliar penduduk adalah potensi pasar yang besar dengan Seychelles sebagai gerbang masuknya

“Kita (Seychelles) adalah gerbang masuk ke benua afrika, dan itu adalah pasar yang besar untuk nantinya bisa memanfaatkan produk dari UKM Pupuk Kujang”tambahnya.

Nico Barito juga menyampaikan tantanganya bahwa dengan fasilitas yang dimiliki dan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam pengembangan UKM, bukanlah hal yang mustahil bagi PT Pupuk Kujang untuk dapat melakukan export produk kenegaranya. Dicontohkanya, bahwa PT Pupuk Kujang mampu untuk memproduksi sayuran organik berkualitas tinggi yang dapat di export untuk dapat memenuhi kebutuhan hotel-hotel bintang 5 di Seychelles

“Dengan kualitas sayur organik yang baik dan produksi yang berlanjut, saya kira PT Pupuk Kujang mampu memenuhi kebutuhan sayuran Organik di tempat kami, dan kami siap untuk membantu” lanjutnya. 

Perlu diketahui bahwa negera seychelles dengan luas 459km2   dan berjarak 1600KM sebelah timur daratan afrika tersebut memiliki ratusan hotel berbintang lima dengan rata-rata pendapatan negaranya mencapai 232.8Juta Euro dengan kedatangan 200ribu wisatawan setiap tahunnya (AN/AF/KP). *