Cikampek - Sepanjang tahun 2021, Pupuk Kujang menunjukkan kinerja positif di berbagai bidang. Sederet prestasi dan penghargaan menjadi pengakuan kinerja positif tersebut. Untuk mensyukuri hal itu, sekaligus menyambut tahun baru 2022, jajaran direksi dan komisaris menyantuni 100 orang anak yatim dan mewakafkan 500 mushaf Al Qur’an ke 5 desa di sekitar perusahaan.

Sebagai tradisi perusahaan, di pengujung tahun 2021 ini, jajaran direksi, dewan komisaris dan perwakilan karyawan melakukan seremoni pengantungan pupuk akhir tahun.

Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryadi menuturkan, tahun 2021 menjadi tahun yang cukup berat, tapi juga sekaligus membanggakan. Sebab, perusahaan terus berjuang menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman disaat wabah corona sedang merebak.

“Meski begitu, tahun ini juga cukup membanggakan karena perusahaan meraih sederet prestasi. Sebagai bentuk rasa syukur, kami ingin sedikit berbagi kepada masyarakat di sekitar perusahaan,” kata Maryadi di Masjid Nurul Hayat, Pupuk Kujang, Kamis, (30/12/2021).

Melalui santunan tersebut, Maryadi berharap perusahaan bisa tetap eksis, maju dan berkembang. Untuk diketahui, sepanjang tahun 2021, perusahaan telah menunjukkan kinerja yang baik di berbagai bidang.

Kinerja bidang produksi misalnya, perusahaan berhasil memproduksi pupuk urea melebihi target atau sebanyak 109 persen. Begitupun dalam produksi Amoniak, melebihi target hingga 110,81 persen. Kinerja penjualan juga menunjukkan tren positif. Hingga smester akhir 2021, perusahaan berhasil mencapai angka penjualan pupuk urea hingga 101,8 persen.

Di tahun ini pula, perusahaan bisa memperoleh pencapaian strategis untuk memperkuat produksi tahun depan. Melalui Keputusan Menteri ESDM nomor 134.K/2021, Pupuk Kujang berhasil menandatangani surat perjanjian penyesuaian gas sehingga kebutuhan gas Pupuk Kujang sampai tahun 2024 dipastikan terpenuhi.

Dalam sebuah perjanjian dengan Pertamina EP dan Pertamina ONWJ, Pupuk Kujang mendapat deal pasokan gas dengan total 398 BBTUD hingga tahun 2024. “Dengan terjaminnya stok gas bumi, Pupuk Kujang bisa terus memproduksi pupuk dan menyediakan nutrisi tanaman terbaik untuk masyarakat,” ungkap Maryadi.

Dalam upaya memajukan bidang pertanian, Pupuk Kujang berhasil menjalankan Program Makmur hingga melampaui target. Tim Makmur Pupuk Kujang tercatat telah mendampingi lahan seluas 11.523 hektare hingga November 2021, atau mencapai 115 persen dari target tahun ini. Capaian ini tak lepas dari kinerja tim membangun kepercayaan dengan petani di berbagai daerah.

Di tahun 2021, Tim Makmur Pupuk Kujang memiliki target mendampingi lahan seluas 10 ribu hektare. Karena antusiasme yang tinggi, akuisisi petani yang ikut program tersebut semakin banyak hingga mencapai 6.519 orang.

Apresiasi dan pengakuan kinerja positif tersebut terlihat dari penghargaan kepada perusahaan di tingkat lokal, regional, nasional hingga internasional. Tahun ini, Pupuk Kujang berhasil meraih 33 Penghargaan di berbagai bidang.

Di bidang lingkungan, Pupuk Kujang bisa mempertahankan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) kategori Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan Proper Hijau ini menjadi yang kesepuluh kalinya bagi Pupuk Kujang sejak tahun 2011.

Pupuk Kujang mendapat sederet pengakuan di bidang lingkungan. Antara lain, penghargaan Indonesia Green Leadership di ajang Asia Responsible Eterprise Awards (AREA) 2021, penghargaan TOP GRC Awards 2021 kategori bintang 4 dari majalah Top Business. penghargaan Industri Hijau level 5 dari Kementerian Perindustrian.

Di bidang CSR, Pupuk Kujang mendapat penghargaan yaitu CSR Award dari Pemerintah Kabupaten Karawang dan penghargaan CSR Oxygen Heroes dari Pemprov Jawa Barat atas bantuan di bidang kesehatan saat pandemi COVID-19.

“Pencapaian ini tak lepas dari kerjasama dan kekompakan seluruh insan Pupuk Kujang. Menyambut tahun baru, kita harus selalu adaptif dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah. kita perlu bersatu bahu membahu jaga kekompakan dan loyalitas demi perusahaan yang kita cintai. Seluruh karyawan peran aktif mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkas Maryadi. (hl/KP).