Kegiatan Perusahaan

PUPUK KUJANG LESTARIKAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN NPK 30-6-8 & ORGANIK EXCOW

Penyerahan bantuan kepada sekertaris desa Guranteng bertempat di Kantor Desa Guranteng

(Tasikmalaya – 05/08/17) PT Pupuk Kujang bersama pengiat lingkungan dari Gerakan Lestari Alam Terpadu (Geliat) yang dipelopori oleh abah Asep Hidayat (57) pada hari sabtu, 5 agustus 2017, melakukan pemupukan tanaman disekitar Hulu sungai Citanduy di desa Kampung Cikadu, Desa Guranteng, kec. Pageur Ageung, Kab. Tasikmalaya.  PT Pupuk Kujang melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) menyerahkan bantuan berupa 5Ton Pupuk NPK 30-6-8 dan Pupuk Organik Excow yang diserahkan langsung oleh perwakilan PT Pupuk Kujang Sri darmono kepada sekertaris desa Guranteng Doddy untuk selanjutnya dipergunakan bersama masyarakat untuk memupuk tanaman disekitar hulu sungai citanduy.   Pemupukan secara simbolis dilakukan di kampung Cikadu yang disaksian oleh warga sekitar dan Mahasiswa dari Universitas Indonesia yang tengah menjalani praktek lapangan.

Pemupukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia bersama Sekertaris Desa Guranteng 

“ Kami selaku produsen pupuk mengharapkan kerjasama ini menjadi solusi, khususnya di bidang lingkungan, dengan tanaman yang sudah ada kami benahi dan rawat dengan hasil produk kami agar tanaman disekitar hulu sungai citanduy dapat tumbuh kembang dengan baik sehingga ekosistem areal ini tetap lestari dan menjaga aliran air sungai terus mengalir sepanjang tahun” tandas Sri darmono.

PT Pupuk Kujang, LSM Geliat, Pemerintah Desa serta Mahasiswa setelah kegiatan pemupukan di Bukit Desa Cikadu

 

Pupuk NPK 30-6-8 dan pupuk organik Excow dipilih sebagai pupuk untuk tanaman keras penyangga mata air di hulu sungai Citanduy tersebut bukan tanpa alasan, selain karena kandungan micronutrient yang lengkap dan berimbang, kedua pupuk unggulan PT Pupuk Kujang tersebut juga sangat ramah lingkungan serta mampu medorong pertumbuhan tanaman. Sehingga diharapkan tanaman yang telah ditanam oleh LSM geliat tersebut dapat tumbuh subur hingga mampu menahan erosi tanah serta menyimpan air lebih lama. Tanaman keras yang ditanam di hulu sungai Citanduy tersebut antara lain mahoni uganda, suren, ki haji, kayu damar, dan trembesi.

Sungai citanduy, merupakan salah satu sungai terpanjang di jawa barat yang mengalir sepanjang 170 km dan melewati kabupaten tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar (Jawa Barat) serta bermuara di Segara Anakan   Cilacap (Jawa Tengah). Sungai ini menghidupi jutaan warga di sepanjang 150 kilometer wilayah dan ribuan hektar sawah yang dilaluinya selama ratusan tahun.

Pekerja menurunkan pupuk dilokasi penghijauan bukit Cikadu Sebagai Hulu Sungai Citanduy

Rate this item
(0 votes)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811