Kegiatan Perusahaan

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menanam padi bersama direksi Pupuk Indonesia, Pupuk Kujang dan Pupuk Indonesia Pangan di Rawamerta (ra/KP) Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menanam padi bersama direksi Pupuk Indonesia, Pupuk Kujang dan Pupuk Indonesia Pangan di Rawamerta (ra/KP)

Jangkau 11.523 Hektare, Luas Tanam Tim Makmur Pupuk Kujang Capai 115 Persen

Karawang – Tim Makmur Pupuk Kujang tercatat telah mendampingi lahan seluas 11.523 hektare hingga November 2021, atau mencapai 115 persen dari target tahun ini. Capaian ini tak lepas dari kinerja tim membangun kepercayaan dengan petani di berbagai daerah.

Di tahun 2021, Tim Makmur Pupuk Kujang memiliki target mendampingi lahan seluas 10 ribu hektare. Karena antusiasme yang tinggi, akuisisi petani yang ikut program tersebut semakin banyak hingga mencapai 6.519 orang.

Pupuk Kujang Cikampek adalah project leader Tim Makmur di wilayah Jawa Barat dan Banten. Meski luas lahan sudah melampaui target, Pupuk Kujang siap mendampingi petani yang tertarik ikut program Makmur.

Menjelang tahun 2022, Program Makmur akan diperkuat oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan Telkom Indonesia ini akan masuk dalam ekosistem Makmur yang sudah ada. “Berdasarkan arahan Menteri Erick Thohir, Program Makmur akan diperkuat teknologi pertanian. Telkomsel akan bergabung untuk menerapkan teknologi pertanian presisi,” kata Arya.

Seperti saat tanam padi di lahan petani Makmur di Rawamerta, Karawang, di lahan itu, satu unit drone melayang menyemprotkan pupuk hayati Bion Up ke benih padi yang siap disemai. lahan itu menjadi pilot project penerapan teknologi presisi untuk sektor pertanian.

Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto berharap teknologi pertanian presisi yang ditawarkan oleh Telkomsel memberikan dampak baik bagi petani, yaitu dari sisi hasil panen atau produktivitas dan penghasilan meningkat.

"Melalui Program ini, kami berusaha membangun sebuah ekosistem yang dapat memberikan kemudahan bagi petani saat budidaya. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas yang berujung pada peningkatan keuntungan petani," kata Bob.

Hingga saat ini, ungkap Bob, secara nasional, program Makmur telah menjangkau 66.371 hektare dan melibatkan 48.404 orang petani.

SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kujang, Arlyza Eka Wijayanti menuturkan, Petani peserta program Makmur yang didampingi Pupuk Kujang tercatat bisa meningkatkan keuntungan. Rinciannya, petani padi keuntungannya meningkat hingga 47,5 persen, petani manggis hingga 81,2 persen, bahkan keuntungan petani nanas mencapai 172 persen.

Adapun sejauh ini, produktivitas petani padi yang didampingi Tim Makmur Pupuk Kujang mencapai 36,9 persen, produktivitas petani manggis meningkat 40 persen bahkan produksi nanas meningkat hingga 70 persen.  (hl/KP)

Rate this item
(0 votes)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811