Kegiatan Perusahaan

FOTO ; Arlyza Eka Wijayanti, SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kujang saat membuka FGD dengan petani tebu di Cirebon (ady/KP) FOTO ; Arlyza Eka Wijayanti, SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kujang saat membuka FGD dengan petani tebu di Cirebon (ady/KP)

Program Makmur Pupuk Kujang Siap Tingkatkan Produktivitas Tebu di Jawa Barat

Cirebon – Pada masa kolonial, Hindia Belanda tercatat pernah menjadi salahsatu eksportir gula terbesar di dunia. Sejak abad 18, gula memang dikenal sebagai komoditas penting. Produktivitas tebu yang melimpah di Hindia Belanda menarik banyak investor sehingga mendirikan banyak pabrik gula. Berdasarkan data Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), saat merdeka, Indonesia menasionalisasi 179 pabrik gula.

Saat ini, negara sedang berupaya mengulangi era kejayaan gula. Bagaimana caranya ? dimulai dengan meningkatkan produktivitas petani tebu kita, kemudian menggenjot produktivitas gula dalam negeri.

Program Makmur hadir untuk menjawab harapan tersebut. Diperkenalkan Menteri BUMN Erick Thohir pada Agustus 2021, Program Makmur tersebut dijalankan Pupuk Indonesia dan seluruh anak perusahaannya, termasuk Pupuk Kujang yang sedang memperkuat ekosistem petani tebu di Jawa Barat.

Melalui ekosistem Makmur, petani tebu ditargetkan bisa meningkatkan keuntungan hingga kesejateraannya meningkat.

Dalam perjuangan ini, Pupuk Kujang tidak sendirian. Program Makmur kini tidak hanya dijalankan Pupuk Indonesia group, saat ini, program Makmur melibatkan juga BUMN lainnya. Sinergi dibangun antara Pupuk Indonesia Group, bank anggota Himbara, asuransi, hingga perusahaan gula pemerintah.

Sinergi itu diyakini bisa memperkuat Program Makmur untuk membentuk ekosistem yang mapan. Dengan sinergi dan ikhtiar bersama, petani tebu didampingi secara menyeluruh dan intensif, mulai dari akses permodalan, pendampingan budidaya, asuransi, hingga pembelian hasil panen.

Untuk menyokong rencana tersebut, Pupuk Kujang memperkuat sinergi dengan PT PG Rajawali II demi meningkatkan produktivitas dan rendemen tebu para petani. PG Rajawali II merupakan anak perusahaan Rajawali Nasional Indonesia (RNI), suatu perusahaan BUMN di klaster pangan. PG Rajawali II mempunyai pabrik gula yang siap mengolah tebu petani.

“Melalui program Makmur, kami upayakan produktivitas dan keuntungan petani bisa meningkat. Untuk mencapai hal itu, kita fasilitasi petani untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam budidaya, termasuk di dalamnya pupuk, pestisida, kerjasama pendanaan dengan perbankan, kerjasama offtaker, dan pendampingan dari hulu ke hilir,” kata Arlyza Eka Wijayanti, SVP Transformasi Bisnis Pupuk Kujang saat FGD bersama petani tebu di Cirebon, Kamis (11/11/2021).

Faura Deviyanti dari Bank Jabar Banten menuturkan, pihaknya siap membantu permodalan petani untuk biaya tanam. Tidak hanya itu, petani tebu peserta program Makmur akan dilindungi oleh asuransi. “Selaku anggota Bank Himbara, kami siap mendukung petani tebu yang ikut program Makmur,” kata Faura.

Sementara itu, PT PG Rajawali II turut mendukung program Makmur. Dalam ekosistem program Makmur petani gula, PG Rajawali II siap menjadi offtaker petani tebu dan mengolah tebu petani di pabrik gula PG Rajawali II.

“Kami siap bersinergi untuk membantu petani tebu demi meningkatkan produktivitas gula nasional,” kata Ardian Wijanarko, Dirut PT PG Rajawali II.

Untuk mewujudkan hal itu, Pupuk Kujang telah membuat pupuk NPK khusus tebu dengan kandungan yang lengkap. Saat ini, sejumlah petani tebu mulai menggunakan pupuk premium tersebut.

Giar (42) dari Perkumpulan Petani Tebu Rakyat Indonesia (PPTRI) menuturkan telah menggunakan pupuk NPK Tebu Kujang. Menurur Giar, pupuk tersebut berdampak positif pada tebu yang ia tanam.

“Menggunakan pupuk NPK tebu, tebu di ladang kami tumbuh lebih cepat. Tanaman tumbuh lebih tinggi daripada saat menggunakan pupuk subsidi,” kata Giar.

Dengan pupuk tersebut, diharapkan petani tebu dan industri gula bisa berjaya seperti pada abad 19. Melalui program Makmur, diharapkan kejayaan petani tebu dan industri gula dalam negeri semakin berkembang. (hl/KP)

Rate this item
(1 Vote)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811