Kegiatan Perusahaan

Rahayu Ginanjar Siwi, dari Departemen Pengendalian Proses dan Energi Pupuk Kujang saat memberikan materi tentang sistem kerja pabrik saat sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat. Rahayu Ginanjar Siwi, dari Departemen Pengendalian Proses dan Energi Pupuk Kujang saat memberikan materi tentang sistem kerja pabrik saat sosialisasi tanggap bencana kepada masyarakat. [hl/KP]

Pupuk Kujang Berikan Edukasi Tanggap Darurat Bencana kepada Masyarakat

Cikampek – PT Pupuk Kujang Cikampek memberikan edukasi tanggp darurat bencana kepada masyarakat. Kegiatan rutin dalam rangka Bulan K3 Nasional ini turut melibatkan sejumlah stakeholder.

“Kegiatan sosialisasi yang rutin dilakukan setiap tahun ini, punya tujuan supaya warga yang tinggal di sekitar perusahaan lebih memahami, mengetahui, memiliki kemampuan tanggap bencana. Bisa bereaksi dengan tepat dari segala ancaman dan potensi bahaya yang mungkin muncul baik dari bencana alam atau dari kegiatan operasional Pabrik, khususnya Pupuk Kujang,” kata VP K3LH Pupuk Kujang Kasmadi, 6 Februari 2024.

Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Anggrek Pupuk Kujang dan diikuti oleh kurang lebih 35 perwakilan desa yang berasal dari Desa Dawuan Tengah, Dawuan Barat, Dawuan Timur, Kalihurip, Kamojing, Desa Cikampek Pusaka, serta Cikampek Selatan.

Para perwakilan masyarakat dari setiap desa menerima materi dari sejumlah narasumber seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang. Dalam kesempatan itu, Irawan dari BPBD menjelaskan ihwal potensi gempa dari sesar Baribis di Karawang. Ia juga menjelaskan berbagai tips dan cara merespon bencana, termasuk cara menyelamatkan diri dan masyarakat saat terjadi situasi darurat.

Iriawan mengapresiasi Pupuk Kujang yang rutin melakukan sosialisasi ini. Menurut Irawan, tindakan edukasi dan sosialisasi ini bisa dicontoh perusahaan-perusahaan lain. “Karena penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab perusahaan atau pemerintah. Masyarakat dan kita semua harus sinergi,” kata Irawan.

Sekretaris desa Kalihurip, Rusmiati mengatakan bahwa sosialisasi tanggap darurat bencana yang dilakukan Pupuk Kujang, merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana. “Dengan adanya sosialiasi ini tentu sangat penting bagi kami (warga kalihurip). Masyarakat, khususnya di sekitar Pupuk Kujang bisa lebih paham lagi apa yang harus dilakukan bila mana terjadi bencana dikemudian hari,” terangnya.

FOTO: Perwakilan dari BPBD Karawang saat memberikan materi siaga bencana kepada perwakilan masyarakat di sekitar pabrik [hl/KP]

Kepala Desa Dawuan Timur, Tatang Somantri mengapresiasi apa yang dilakukan Pupuk Kujang Cikampek dan berharap akan terus berlanjut. “Alhamdulillah, setiap tahun diberi pengarahan tanggap darurat, yang mana sangat penting untuk masyarakat. Semoga Pupuk Kujang Cikampek bisa mensejahterakan desa di sekitar,” ujarnya.

Sepekan yang lalu, Pupuk Kujang telah menggelar simulasi penanganan insiden kecelakaan kerja. Kegiatan itu dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan sehingga dapat meningkatkan kehandalan dan kemampuan antisipasi di situasi emergency.

Sekenario simulasi itu, terjadi kebocoran amoniak di lingkungan pabrik pupuk. Karyawan bertindak cepat menangani kebocoran sekaligus memandu masyarakat di sekitar pabrik dan mengevakuasi mereka ke tempat aman.

SVP Sumber Daya Manusia Pupuk Kujang, Yusman Arulah menuturkan kegiatan itu dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan sehingga dapat meningkatkan kehandalan dan kemampuan antisipasi di situasi emergency. Melalui penanganan cepat dan tanggap dalam simulasi tersebut, perusahaan dapat mengetahui kesiapan sistem, sumber daya, serta fasilitas penanggulangan keadaan darurat.

“Simulasi ini bisa memperkuat kesiapan perusahaan dalam menangani berbagai potensi dan risiko bahaya karena insiden saat produksi,” kata Yusman usai simulasi tersebut, Senin, 29 Januari 2024.  

Sebagai perusahaan yang sudah beroperasi hampir 50 tahun, Pupuk Kujang selalu menjaga keamanan dan keselamatan. Baik itu di lingkungan internal perusahaan maupun di lingkungan masyarakat sekitar pabrik. Semua insan Pupuk Kujang juga terus mencegah dampak buruk kepada masyarakat. Dalam setiap proses produksi, seluruh insan Pupuk Kujang wajib mentaati semua aspek K3 dan menghindari kesalahan, “Simulasi ini rutin diadakan setiap tahun di lingkungan perusahaan karena keandalan, keterampilan dan ketangkasan saat penanggulangan harus selalu terasah,” kata Yusman.

Dalam simulasi tersebut, berbagai reaksi capat, tepat dan taktis diperagakan oleh tim. Puluhan warga yang dilibatkan diberi pemahaman tentang cara menghindari amoniak bahkan gas beracun dengan kadar pekat yang bisa berpotensi terjadi. Tujuannya untuk melatih semua pihak jika menghadapi situasi yang sebenarnya.

Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan menuturkan, simulasi tersebut merupakan bukti keseriusan Pupuk Kujang dalam menjalankan budaya K3.

“Kita selalu mengupayakan kebocoran seperti tidak sampai terjadi. Namun untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kami melakukan simulasi ini untuk meminimalisir dampak saat terjadi emergency,” kata Ade.

Selain melibatkan karyawan Pupuk Kujang, pelatihan tanggap situasi bencana ini juga diikuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Polsek Cikampek, Puskesmas Cikampek dan perangkat desa Dawuan Tengah.  

Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, mengapresiasi Pupuk Kujang atas simulasi penanganan kebocoran amoniak. Menurut Mahpudin, simulasi ini juga bisa menjadi contoh yang layak diadopsi oleh perusahaan lain. "Simulasi ini akan menjadi pilot project dan kami rekomendasikan untuk dicontoh perusahaan lain di Karawang,” kata Mahpudin. (sd/hl/KP)

Rate this item
(0 votes)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811