Cikampek – PT Pupuk Kujang Cikampek memperkuat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mendorong kesejahteraan petani. Komitmen kerjasama itu terjalin dalam bentuk penandatanganan kerjasama dalam program Sibedas (Sistem Bertani dengan Agrosolution). Melalui program itu, kedua belah pihak sepakat menjalankan program Makmur.

Program Makmur yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan upaya peningkatan kesejahteraan petani yang dijalankan Pupuk Indonesia bersama seluruh anak perusahaannya, termasuk Pupuk Kujang. Sebelumnya, program tersebut bernama Agrosolution.

“Ini adalah kolaborasi Pupuk Kujang dengan Pemkab Bandung untuk memajukan pertanian. Kita memfasilitasi akses permodalan, pendampingan teknis ke petani hingga mendatangkan pembeli hasil panen supaya petani sejahtera. Kami harap program ini berjalan hingga tuntas,” ujar Maryadi, Dirut Pupuk Kujang, setelah meneken surat perjanjian kerjasama di Gedung Mawar, kemarin.

“Melalui perjanjian ini, kami menjamin ketersediaan pupuk baik itu subsidi yang sesuai alokasi Kabupaten Bandung juga pupuk non subsidi,” Maryadi menambahkan.

Secara teknis, kata Maryadi, petani Kabupaten Bandung akan didampingi agronom-agronom handal Pupuk Kujang. Tim Makmur Pupuk Kujang akan melakukan uji tanah terlebih dahulu di lahan petani. “Supaya menentukan pupuk yang sesuai kondisi tanah di sana,” kata Maryadi.

Setalah melakukan uji tanah, para petani akan didampingi sejak mulai menanam hingga pasca panen. Tujuannya supaya hanya hasil panen meningkat dan membuat kualitas hasil tani menjadi lebih baik.

Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna menyatakan, pihaknya siap mendukung program MAKMUR. Ia berharap, melalui program MAKMUR, petani Kabupaten Bandung terus bangkit, semakin maju dan sejahtera.

“Kami mendukung penuh program MAKMUR. Kami akan menyiapkan 10 ribu hektare lahan sawah untuk ditanami padi dan 10 ribu hektare lahan untuk ditanami jagung di Kabupaten Bandung,” kata Dadang.  (hl/KP)