Ini dia Sosok Pencipta Bion Up, Produk Andalan Pupuk Kujang

Ini dia Sosok Pencipta Bion Up, Produk Andalan Pupuk Kujang

FOTO : Dr Reginawati Hindersah, penemu formula Bion Up (istimewa)
 

Tahukah kamu, formula Bion Up, awalnya dibuat oleh Dr. Reginawanti Hindersah, seorang ahli tanah dari Universitas Padjadjaran (Unpad). Spesialisasinya adalah bidang Biologi Tanah Khusus Bakteri Tanah Pemfiksasi Nitrogen.

Dilansir dari sejumlah pemberitaan, awal mula Dr. Regina tertarik untuk menggeluti spesialisasi keilmuan tersebut pada tahun1984, saat ia menyusun skripsi. Ketika itu, ia tertarik pada dunia jasad renik pada pertanian. Regina meneliti sejumlah besar mikroba di dalam tanah yang bisa mengatur siklus nutrisi tanah. Sehingga mikroba juga bisa mendekomposisi bahan organik dan menjaga kualitas fisik tanah.

Selama berkiprah sebagai akademisi, dosen Fakultas Pertanian ini aktif di Laboratorium Biologi Tanah. Dengan tekun, ia memperdalam ilmu tersebut sehingga bisa menghasilkan pupuk hayati berisi bakteri yang bisa memperbaiki kualitas tanah.

Sebagai akademisi, Dr. Regina menjalankan Tri Dharma Perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sehingga akhirnya menghasilkan pupuk organik bernama Bion Up yang bisa sangat bermanfaat bagi petani Indonesia.

Melihat karya yang luar biasa dan manfaat Bion Up yang baik, Pupuk Kujang mendukung hasil karya para peneliti tersebut dan membantu produksi Bion Up secara massal. Supaya karya tersebut bisa dinikmati manfaatnya oleh petani Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Unpad, Unpad. ac.id, Bion-Up yang telah dikembangkan sejak 2007 ini telah dipatenkan serta telah mendapat izin produk dan izin edar. Bion Up adalah bentuk sinergi yang baik antara Pupuk Kujang dengan lembaga perguruan tinggi.

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad), Betty Natalie Fitriatin menjelaskan penggunaan pupuk ramah lingkungan seperti Bion Up ini bisa meningkatkan hasil pertanian, meningkatkan status hara tanah, hingga meningkatkan kualitas hasil tanaman.

Tanaman yang dipupuk Bion Up juga terbukti memiliki kualitas dan kandungan nutrisi yang baik. Jika tanaman ini dijadikan pakan ternak akan menghasilkan, hewan ternak berkualitas baik dan memiliki kandungan nutrisi yang optimal.

Dikatakan ramah lingkungan karena pembuatan pupuk ini menggunakan sumber daya hayati dan tidak banyak menghasilkan efek samping terhadap tanah maupun lingkungannya.

“Dari pupuk ramah lingkungan inilah kita harapkan dapat meningkatkan kesehatan tanah dan akan diperoleh pangan yang sehat,” ujar Betty dilansir dari laman Website Unpad.ac.id.

Diakui Prof. Betty, fakta di lapangan, penggunaan pupuk anorganik oleh para petani harus diimbangi pupuk organik supaya kondisi tanah tetap subur. Untuk itu, dorongan untuk penggunaan pupuk ramah lingkungan harus terus digalakkan.

“Karena manfaat dari pupuk hayati ini banyak, perlu pengembangan produksi pupuk hayati untuk pertanian yang berkelanjutan,”. Ungkap Betty.  

Sumber :

https://www.unpad.ac.id/2022/02/pupuk-ramah-lingkungan-wujudkan-ketahanan-pangan-yang-kuat/

https://www.bisnisbandung.com/dr-reginawanti-hindersah-menjadi-dosen-merupakan-kehidupan-profesional/

Rate this item
(1 Vote)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811