Perlukah Pupuk Kujang Menerapkan Agile Organization?

Perlukah Pupuk Kujang Menerapkan Agile Organization?

Menerapkan agile organization ke dalam perusahaan sedang ngetren dilakukan. Apakah hal itu cocok diterapkan di Pupuk Kujang ? Apakah Insan Pupuk Kujang sudah siap ?

***

Agile to Transform adalah sebuah gagasan. Suatu harapan kepada insan Pupuk Kujang dalam menghadapi perubahan yang serba cepat. Gagasan itu tercetus setelah situasi saat ini yang disebut memasuki era VUCA.

VUCA adalah sebuah akronim dari Volatile (lincah), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambigious (ambigu). Awalnya, konsep VUCA dibuat oleh ilmuwan sosial di akademi militer Amerika Serikat untuk menantang para calon perwira membuat strategi jitu di tengah situasi yang dinamis.

Dalam perubahan situasi yang selalu berubah cepat dan tidak terduga, para pemimpin diharapkan membuat strategi dinamis dan cerdik, sehingga mampu mengorganisir tim dalam mengatasi permasalahan baru yang belum ada sebelumnya.

Konsep itu kemudian diadaptasi ke dunia bisnis. Untuk menghadapi era VUCA saat ini, banyak perusahaan besar mengubah bentuk organisasi mereka dari traditional organization menjadi agile organization.

Konsep itu dipopulerkan oleh McKinsley & Company, sebuah biro konsultasi manajemen asal Amerika. Banyak yang menilai konsep agile organization cocok diterapkan di era VUCA seperti saat ini. Sehingga, muncul banyak perusahaan menerapkan agile organization dalam menjalankan bisnisnya.

Sebagai perusahaan yang terus berupaya lebih baik, Pupuk Kujang diharapkan terus bergerak dengan cerdik. Maka tidak ada salahnya, jika Pupuk Kujang mulai menerapkan agile organization dalam menjalankan perusahaan.

Dengan menerapkan agile organization, Pupuk Kujang diharapkan memiliki corporate agility atau kemampuan yang dapat merespon dengan cepat perubahan di dalam dan luar perusahaan tanpa kehilangan momentum atau visi. Sebagai agile organization, Pupuk Kujang diharapkan bisa lebih lincah, adaptif dan mampu memperluas fokus sehingga dapat menampilkan kinerja yang jauh lebih baik.

Contoh saat ini di hadapan mata kita adalah dinamika pandemi corona di Indonesia yang kembali naik, sehingga memunculkan kenaikan permintaan akan oksigen medis beserta tabungnya untuk memenuhi kebutuhan pasien yang terinfeksi virus Covid-19.

FOTO : Proses transfer oksigen medis ke tangki penyimpanan di RSUD Kota Bogor (hl/KP)

 

Hal ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi Pupuk Kujang. Jika perusahaan menerapkan konsep agile organization, maka perusahaan akan melakukan terobosan untuk bisa memproduksi oksigen medis dengan memanfaatkan fasilitas pabrik, peralatan fabrikasi dan SDM yang dimiliki. Pupuk Kujang tidak hanya dapat bekerja sendiri, namun bisa bersinergi dengan pihak-pihak lain seperti PT Samator Gas Industri, PT Pindad, dan sebagainya.

Arlyza Eka Wijayanti, Senior Vice President Transformasi Bisnis Pupuk Kujang menuturkan, peluang Pupuk Kujang membuat oksigen medis bukanlah suatu keniscayaan. 

Pada kondisi normal, peluang kerjasama maupun pengembangan usaha semacam ini tentunya harus melalui tahapan panjang untuk studi kelayakan, uji pasar, perijinan bertingkat, dan sebagainya.

Jika menerapkan pola traditional organization, rencana membuka bisnis oksigen, akan melalui tahapan hierarki yang jelas. Perintah mulai dari atas turun ke bawah untuk dieksekusi. Instruksi sering kali melewati beragam birokrasi. Untuk mewujudkannya, rencana itu dibagi ke beberapa divisi. Dengan langkah ini, pabrik oksigen bisa terwujud namun cenderung butuh waktu lebih lama.

Akan tetapi menimbang situasi saat ini, ketika kebutuhan oksigen sedang tinggi dan masyarakat yang masih kesulitan memperoleh oksigen medis, bisa saja Pupuk Kujang ikut mengambil peran. Selain secara bisnis, oksigen cair itu juga bisa saja dibagikan untuk membantu masyarakat sebagai tanggung jawab sosial.

Jika tidak ingin kehilangan momentum, Pupuk Kujang bisa menerapkan agile organization, karena menghadapi kondisi-kondisi dimana diperlukan keputusan cepat dan strategis. Dengan demikian, perusahaan dapat mempersingkat langkah dan pengambilan keputusan yang biasanya dilakukan secara hierarkis atau rantai komando yang kaku seperti perusahaan dengan sistem traditional organization.

Jika Pupuk Kujang menerapkan agile organization. Perusahaan bakal merespon kebutuhan pasar dengan cepat. Caranya, dengan membuat proyek baru di bagian pabrikasi dengan cepat dan tetap terukur.

“Sebagian karyawan yang beban kerjanya ringan dikerahkan untuk membuat tangki oksigen. Atau karyawan dengan latar belakang pendidikan teknik kimia yang bertugas di departemen lain dipanggil untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan sesuai bidang kompetensinya. Karyawan lain dengan kompetensi finansial akan dioptimalkan untuk mampu melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan sehingga proyek baru tersebut berujung pada keuntungan optimum bagi perusahaan,” kata Arlyza.

Dari contoh di atas, terlihat jelas jika skema agile organization ibarat sebuah lingkaran. Dalam sistem itu, rantai komando yang hierarkis tidak terlalu penting lagi. Yang terpenting adalah aksi unit-unit dalam perusahaan. Setiap unit bisa mendapat sumber daya yang fleksibel dan bisa berubah dengan cepat bahkan berganti pekerjaan.

Ilustrasi : Hierarki dalam traditional organization diibaratkan berbentuk segitiga sedangkan dalam agile organization, ibarat lingkaran dimana birokrasi dipandang tidak terlalu penting 

 

Dalam agile organization, seorang karyawan bisa membantu departemen atau divisi lainnya. Masing-masing tim bertanggung jawab menuntaskan pekerjaan dari awal hingga akhir. Satu tim terdiri dari orang dengan kemampuan beragam dan multitalent.

Agile organization itu seperti organisme, fleksibel, luwes dan dapat berubah sesuai keadaan. Bekerja lintas jabatan,” tulis Mc Kinsey dalam The Five Trademarks of Agile Organizations.

Lantas, perlukah Pupuk Kujang menerapkan agile organization? Jika jawabannya adalah “Iya”, maka pertanyaan selanjutnya adalah, “Bagaimana menuju ke sana?” Apakah kita sudah siap ? (hl/KP)

Rate this item
(0 votes)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811