Karawang – Pupuk Indonesia (Persero) resmi menunjuk Maryono sebagai Direktur Utama Pupuk Kujang Cikampek. Pria kelahiran Blora, 19 Januari, 1972 itu menggantikan Maryadi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 13 November 2023. 

Pria yang telah berkarier di industri pupuk selama hampir 24 tahun ini sebelumya adalah Direktur Utama Pupuk Indonesia Utilitas. Di anak usaha Pupuk Indonesia itu, Maryono berkarier selama 9 bulan. Ia ditunjuk pada Senin, 13 Februari 2023 dan digantikan oleh Mochamad Safiie.

Sebelum kembai ke industri pupuk, Maryono sempat berkarier di BUMN pangan, ia dipercaya mejabat posisi Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, selaku anggota member of IDFOOD atau Holding BUMN Pangan.

Maryono dikenal bukan orang baru di Pupuk Kujang. Ia pernah bertugas sebagai Manajer Produksi selama 6 tahun (2008-2014), Manajer Proses (2014-2015), dan naik menjadi General Manajer Produksi Pupuk Kujang (2015-2016). Pengalamannya menjadi direksi dimulai pada 2016 sebagai Direktur Produksi (2016-2020).

Kiprahnya di BUMN Pupuk sempat berpindah. Pada 2020, Maryono dipercaya mengabdi di BUMN Pangan. Ia dipercaya menjadi Direktur Utama PT Pertani pada tahun 2020-2021 dan Direktur Utama Sang Hyang Seri (2021-2023). Tahun 2023, Maryono kembali ke BUMN Pupuk menjadi Dirut PI Utilitas. Saat ini, ia kembali ke Pupuk Kujang, tempatnya pertama kali berkarier di industri pupuk. 

Pria 51 tahun itu mengenyam pendidikan sarjana teknik kimia dari Universitas Gadjah Mada (UGM), setelah lulus tahun 1997, sambil berkarier di Pupuk Kujang, Maryono menyelesaikan pendidikan master manajemen di Universitas Prasetiya Mulya pada tahun 2015. (hl/KP)