Karawang – Demi kemanusiaan, PT Pupuk Kujang Cikampek bergerak ke Solo, Jawa Tengah untuk menyumbangkan oksigen medis. Sebab, daerah tersebut dinilai masih memerlukan bantuan oksigen medis.

Dilansir dari Republika, (3/8/2021), Kepala Dinkes Kota Solo, Situ Wahyuningsih menuturkan, total kebutuhan oksigen rumah sakit di Solo mencapai 59 ton per hari. Melihat kondisi tersebut, Pupuk Kujang segera mengirim 10 Ton oksigen medis ke 3 rumah sakit di Solo.

“Kami haturkan terima kasih kepada Pupuk Kujang, bantuan ini bisa menambah stok oksigen medis yang kian menipis,” kata dr.Sigit Hermawan, Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Kota Surakarta, kemarin.

Adapun di RSUD Surakarta, Pupuk Kujang menyumbangkan 3 Ton oksigen medis. Sigit mengapresiasi sumbangan tersebut. Ia menilai, RSUD Surakarta masih memerlukan oksigen medis, sebab pasien corona masih berdatangan ke Solo. Bahkan, kata Sigit, pasien dari daerah lain seperti Kudus, Pati, Madiun hingga Pacitan berdatangan ke rumah sakit rujukan covid itu.

Karena itu, ia kerap gelisah melihat stok oksigen di tangki penampungan yang selalu cepat berkurang. “Karena bantuan banyak pihak, pasien corona di rumah sakit ini masih bisa tertolong,” ujar Sigit.

Di Solo, Pupuk Kujang juga menyalurkan bantuan oksigen medis ke RS Moewardi dan RS Universitas Sebelas Maret (UNS), dua rumah sakit rujukan covid di sana. Di RS Moewardi, Pupuk Kujang menyumbangkan 3 Ton oksigen. Adapun di RS UNS, sebanyak 4 ton oksigen medis rampung disalurkan Rabu malam (11/8/2021).

Menurut petugas RS Moewardi, kebutuhan oksigen di rumah sakit itu mencapai 1,5 ton per hari. Dengan estimasi tersebut, bantuan dari Pupuk Kujang bisa mencukupi kebutuhan oksigen selama 2 hari.

Ibrahim Herlambang, VP Departemen Komunikasi Pupuk Kujang menuturkan, anggota holding Pupuk Indonesia tersebut terus berupaya memberikan beragam bantuan di masa pandemi corona ini untuk masyarakat. Bantuan tersebut meliputi berbagai logistik pencegahan virus termasuk alat hingga oksigen medis.

"Pupuk Kujang berupaya memberikan bantuan tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga ke daerah lainnya yang memerlukan. Bantuan disalurkan berdasarkan skala prioritas kebutuhan," kata Ibrahim, Rabu (11/8/2021). Bukan tidak mungkin, kata Ibrahim, Pupuk Kujang akan memberikan bantuan ke daerah lainnya. (hl/KP)