(Cikampek) Sebagai salah satu implementasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan hidup, PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melakukan kegiatan rutin di tengah musim penghujan ini bersama Tim Satgas Citarum Harum dalam kegiatan penanaman pohon bambu di bantaran Sungai Citarum untuk mencegah sedimentasi pendangkalan badan sungai yang dapat menyebabkan banjir  pada hari  Rabu (16/12/20) dan pelepasan satwa air di kesempatan yang berbeda.

Dalam kegiatan kali ini, dilakukan seremoni pelepasan satwa air dan juga penanaman pohon bambu oleh Komandan Sektor 19 Kolonel CHB Widodo S.I.P, S.Sos, MSi sebagai ketua Tim Satgas Citarum Harum dan VP K3LH Pupuk Kujang R. Sulistyo didampingi Superintendent Hubungan Eksternal Pupuk Kujang Nilasari Handiani. Dalam kesempatan tersebut juga Sulis  berharap agar sinergi Pupuk Kujang dengan Tim Satgas Citarum maupun pemerintah daerah dapat terus mendukung pelestarian lingkungan hidup khususnya daerah sekitar Citarum.

“Akhir tahun 2020, Pupuk Kujang mmemberikan bantuan bibit pohon bambu sebanyak 500 bibit dan melakukan pelepasan satwa air yang terdiri dari 100 ekor kura-kura dan 2.500 ekor ikan patin dan 2.500 ikan bawal. Semoga sinergi yang sudah terjalin kurang lebih 2 tahun ini, dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat untuk lingkungan khususnya di bantaran Sungai Citarum” ungkapnya.

Kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Tim CSR Pupuk Kujang sejak 2018 ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup khususnya yang berada di sepanjang Sungai Citarum. Selama tahun 2020 ini, Pupuk Kujang bekerjasama dengan Satgas Citarum Harum sudah melakukan penanaman pohon hampir 6.000 pohon.

“Pupuk Kujang berkomitmen mendukung program tersebut, dengan rutin memberikan lebih dari 500 bibit pohon tiap bulannya” tambah Sulis.

Beberapa wilayah yang menjadi lokasi penanaman pohon dalam program CSR sebagai kontribusi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan lainnya di sekitar bantaran Sungai Citarum diantaranya wilayah Belakang Perumahan Bintang Alam, Telukjambe, Tunggak Jati dan terakhir di Rengasdengklok Selatan. (an/KP)