(Cikampek) – Dalam rangka memberikan Semangat Baru BUMN kepada Millenial, Staf khusus III menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga didampingi oleh 10 staf millennial BUMN diterima hangat oleh Plt Direutur Utama Pupuk Kujang Rita Widayati beserta jajaranya untuk mengajak para Milenial BUMN yang berada di wilayah Karawang untuk berdiskusi terkait strategi komunikasi perusaahan pada hari senin 6 Juli 2020 lalu, di gedung Anggrek PT Pupuk Kujang. 

Bang Arya begitu sapaan akrabnya, memberikan pengalaman di dunia kerja khususnya banyak pada bidang komunikasi perusahaan. Berangkat dari pengalaman bekerja dan berinteraksi langsung di tengah para milenial, Arya pun membagikan beberapa kiat untuk mengatasi kesulitan ini. Ia beranggapan, para pekerja milenial perlu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, manajemen perusahaan juga wajib membangun komunikasi yang akrab dengan para pekerja milenial.

“Kontribusi Ide dan inovasi  dari generasi muda khususnya BUMN sangat diperlukan untuk kemajuan Indonesia, selaras dengan semangat baru kementerian, saat ini Millenials harus menjadi generasi muda yang bisa menjadi jubir perusahaan, dengan mennfaatkan strategi komunikasi yang baik dan tepat agar membantu citra positif perusahaan” tandas Arya

 
Selain sharing session, Rita Widayati bersama jajaran Direksi lainnya mengajak Bang Arya meninjau  langsung jalannya operasional pabrik Pupuk Kujang, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada Millenial bahwa kontribusi anak muda sangat dibutuhkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“kebutuhan manusia akan pangan ada di industri Pupuk Kujang salah satunya, yang menghasilkan produk pupuk untuk hasilkan pangan demi keberlangsungan hidup seluruh masyarakat Indonesia. Sejauh ini kami produksikan pupuk untuk mencukupi kebutuhan masyarakat khususnya petani di wilayahn tanggun g jawab Jawa Barat, Banten & sebagain Jawa Tengah” jelas Rita

Untuk diketahui bahwa selain berfokus pada usaha produksi pupuk, PT Pupuk kujang juga tengah berencana untuk mengembangkan usaha dibidang pengembangan kawasan komersil, kawasan ekonomi, pendidikan hingga Kawasan Pertanian Terintegrasi.

Rita juga menunjukan salah satu Taman Keaneka ragaman hayati (kehati) yang dimiliki oleh Pupuk Kujang sebagai asset perusahaan yang kedepannya menjadi sarana edukasi dan rekreasi masyarakat sekitar perusahaan.  (KP)