(Ngawi-02/03) Produk unggulan non subsidi dan ritel pupuk kujang saat ini keberadaanya sangat diterima baik oleh para petani, tidak hanya di Jawa Barat namun petani Jawa tengah s/d Jawa Timur merasakan keberhasilan dari produk Pupuk Kujang  yang sudah teruji manfaatnya terhadap peningkatan hasil tanaman. Diantara produk ritel tersebut adalah Bion Up adalah pupuk hayati yang kandungannya terdapat banyak bakteri baik yang berguna untuk tanaman, sedangkan NPK 30:6:8 Nitrogen(N) 30%, Fosfat (P205) 6% dan Kalium (K2o) 8% adalah pupuk majemuk yang memiliki kandungan unsur hara makro yang lengkap. Saat ini Pupuk Kujang melakukan uji coba demplot pada petani di Jawa Timur  untuk wilayah Ngawi, dan ada  5 titik demplot di kabupaten ngawi, 4 diantaranya  sudah dilakukan Panen,  dan terahir panen yang dilakukan  pada hari ini Kamis tanggal 2 Maret 2017 di lahan milik Atollahi selalu ketua kelompok tani desa beran, kabupaten Ngawi. acara panen ini dihadiri oleh tim pemasaran pupuk kujang, kepala dinas pertanian kab.ngawi,camat ngawi,kapolsek ngawi,danramil ngawi,ppl kab.ngawi, dan kelompok tani kab.ngawi.

Adapun hasil ubinan yang sudah dilakukan terlebih dahulu pada tanggal 28 Februari 2017, diperoleh hasil panen ubinan sebesar 9,7 ton dengah hasil riil kurang lebih 8 ton/hektar, dimana ada peningkatan sebanyak 3 ton dari yang sebelumhya hanya diperoleh 5ton /hektar untuk tanaman dengan produk pupuk lain. Hasil tanaman milik pa Ato diakui lebih bagus dibandingkan dengan hasil sebelumnya 

"Hasil panen di lokasi terakhir kali ini cukup memuaskan, disaat musim hujan terus mengguyur kabupaten ngawi ini, hasil tanaman tetap terjaga kualitasnya,bulirnya sangat banyak dan penuh isinya, akarnya panjang dan lebat, daya tahan tanaman terhadap wereng juga kuat, sehingga hasil panen kali ini saya mengalami peningkatan hampir 40% " ungkatp ato sagmbil menunjukan lahan sawahnya.

Panen raya yang dilakukan di desa beran, kec. Ngawi, kab. Ngawi ini merupakan seremoni yang mewakili 4 titik demplot lainnya diantarannya kec.paron,kec.kuadungan,kec.kedunggalar,dan kec.padas yang merupakan titik demplot yang sudah di panen sebelumnya. 

Hal ini membuktikan bahwa produk  unggulan pupuk kujang sangat efektif dalam produktifitas hasil panen serta meningkatkan usaha hasil tani dalam hal perekonomian petani.Tim Pupuk Kujang memberikan teknik pemupukan berimbang kepada para petani untuk mendapatkan hasil yang efektif dalam peningkatan hasil tani,  dengan kebiasaan para petani di kabupaten ngawi ini yang menggunakan dosis pupuk lebih dari 500 Kg/ha, Pupuk Kujang memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih efisien terhadap penggunaan dosis pupuk ,dimana dengan dosis 400kg/ha dengan pupuk NPK 30-6-8 dapat meningkatan hasil tani mencapai 20%-30%.

Pupuk Kujang Cikampek saat ini sedang gencar memasarkan produk-produk non subsidi untuk mendukung produktifitas tanaman. Sehingga dengan program promosi dan sosialisasi untuk memperkenalkan dan membuktikan hasil demplot produk-produk unggulan Pupuk Kujang Cikampek salah satunya NPK 30-6-8 diharapkan para petani bisa lebih mengerti bagaimana membudi dayakan tanaman agar hasilnya lebih meningkat.(an/ HMS)