Kegiatan Perusahaan

PUPUK HAYATI BION UP TERUJI BERHASIL MENINGKATKAN HASIL PANEN

Anggota Kelompok Tani merontokan padi yang telah dipanen untuk dihitung secara ubinan yang disaksikan oleh PPL, perwakilan dari desa dan pihak PT Pupuk Kujang di lokasi demplot Desa Japara, Kuningan

Kuningan (9/1) – PT Pupuk Kujang Cikampek membuktikan hasil panen yang cukup baik dengan produk non subsidinya Seperti yang dilkakukan di Desa Japara, Kecamatan Jalaksana, PT Pupuk Kujang melakukan demonstration plot (Demplot) dengan pola pemupukan berimbang 5:3:2. Produk yang digunakan adalah Pupuk hayati Bion Up dan Pupuk Phonska. Kandungan didalam Bion Up terdapat banyak bakteri baik yang berguna untuk tanaman, sehingga pada tanaman padi yang diuji coba oleh PT Pupuk Kujang di Kabupaten Kuningan beberapa hari lalu terbukti walaupun cuaca ekstrim akhir-akhir ini sedang melanda Jawa namun kondisi tanaman masih tetap terjaga dan menghasilkan peningkatan hasil panen sebesar 40% yaitu ± 5,8 ton/hektare dari sebelumnya 5 ton/hektare.

 

Perhitungan hasil panen secara ubinan oleh PPL desa japara di dampingi anggota gapoktan, perwakilan desa dan PT Pupuk Kujang

PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) melakukan Demplot di 50 titik di area Jawa Barat dan Banten. Tidak hanya  Pupuk hayati Bion up, namun banyak berbagai macam jenis produk non subsidi disosialisaikan kepada para petani dan para penggiat tanaman seperti salah satunya produk yang menjadi andalan para petani yaitu NPK 30-6-8 (30% Nitrogen, 6% Phospor, 8% Kalium) dengan hasil yang dirasakan petani dapat meningkat dalam  segi kualitas tanaman, hasil panen dan ketahana terhadap hama.

Foto bersama anggota Gapoktan Gemah Ripah I, PPL, perwakilan desa dan PT Pupuk Kujang

Salah satu testimoni Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Gemah Ripah Desa Japara.Kabupaten Kuningan, Abdul Hamid mengemukakan pendapatnya setelah menggunakan produk non subsidi “Bion-Up cukup  efektif pada tanaman,. dampak di lapangan pun cukup baik, kegemburan pun terasa bagus terus bisa memacu  pertumbuhan anakan jadi tanaman tidak sakit dulu,” tuturnya. Abdul juga mengatakan setelah satu  minggu tanam pindah akan keluar anakan baru dari tanaman padi. Dan juga pada proses pembersihan gulma terasa ringan, karena tanah menjadi gembur.

Harapan PT Pupuk Kujang Cikampek terhadap petani agar bisa mandiri dan memahami pemupumukan berimbang untuk keefektifan hasil tanaman, PKC optimis penjualan produk-produk non subsidi diantaranya NPK 30:6:8, Bion Up, Jeranti, benih pareku dan lainnya akan menjadi pilihan terbaik dalam efisiensi biaya tanam dan peningkatan hasil panen serta pendapatan petani, *** 

 (adzinar/desi – HMS)

 

 

Rate this item
(0 votes)

stay connected

Anda dapat menghubungi kami melalui email info@pupuk-kujang.co.id, atau berlangganan newsletter dengan menginputkan alamat email anda dibawah ini.

Visitor Counter

Sekarang : 558                    
Kemarin : 885
Bulan Ini : 1874
Bulan Kemarin : 22955
Semua : 191811